Keplik Indah merupakan salah satu komplek yang ada di Desa Lebakgowah
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Sebuah komplek kecil yang ada diantara aliran sungai yang di kenal dengan Kali Arca (Sungai Arca) yakni sungai yang masih mengalir dengan deras airnya, dan (Kali Mati) Sugai Mati yang sudah tidak berfungsi.
Sebenarnya Keplik bukanlah komplek yang istimewa, tapi bagi mereka yang belum tahu. Keplik ini, merupakan sebuah komplek di salah satu desa yang memang begitu adanya, meski saat ini sudah mulai berubah, mungkin karena perkembangan zaman.
Tidak ada wisata juga, yang ada hanya makam di pojok barat dan selatan, dulu ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, satu-satunya tempat wisata yang ada di Keplik adalah sungai Arca itu.
Sungai ini sekarang sudah semkain kotor dan tidak diminati anak-anak, bahkan teman-teman seangkatanku sebagian besar bisa berenag tanpa ada guru, karena kita sama-sama guru renang. Maksudnya, sama-sama saling mengajari cara berrenang.
Aku sedikit mengulas cerita tentang tempat-tempat berenag, meskipun kurang menarik untuk di ceritakan. Karena, mungkin sudah banyak yang bercerita tentang itu, aku cuma mau berbagai cerita tentang kehidupan anak komplek ku kala itu.
Sebagaian anak di komplek dulu termasuk anak yang nakal, setiap sore jika sedang musim jangkri aku selalau mencari. Tidak ada alat komunikasi semacam handpone saat itu. Yang ada hanya ketertinggalan, meskipun ada beberap yang sudah memeiliki.
Kegiatan selain mencari jangkrik, mainan layang-layang dan mandi di Kali (sungai). Ada banyak tempat untuk mandi, ada yg besar semacam kolam renang ada juga yang kecil.
Tempat paling favorit aku adalah di pintu air diatas jembatan. Sebuah jembatan yang menghubungkan antar lapangan, makam dan kompel ku. Sungai ini bisa di bilang menjadi favorit, karena yang mandi di situ tidak hanya anak-anak komplek saya, bahkan dari komplek lain juga ikut merasakannya, sungai itu kedalamannya mencapai 2 sampai 3 meter jika aliran suangi sedang deras.
Hampir setiap sore anak-anak hingga orang dewasa mandi di sungai ini. Apalagi ketika usai bermanin sempak bola dan jam sudah menunjukkan pukul 17.00, banyak sekali anak-anak di sungai itu.
Terkadang kita melakukan sebuah permainan, saling besahut-sahutan, apa lagi jika ada yang cantik. Kami panggil namanya bagaikan Istri sendiri.
Banyak ekspresi dari para gadis itu saat di panggil. Para pemuda yang mandi kemudian ada yang malu-malu, Heheeeee.
dan selain mandi di kali, dulu Keplik merupakan salah satu komplek yang memiliki Sumber Daya Alam yang lengkap, sungainya menghasilkan ikan, tebu di sekitar komplek Keplik, dan bambu mengelilingi koplek kami, banyak sekali deh.
Rasanya kami tidak pernah kekurang SDA, tapi, itulah sedikit ulasan komplek kami yang selalu lebih menarik dan seru untuk dilihat jika dibandingkan dengan komplek lainnya.
Kembali ke pembicaraan mandi di sungai (Sungai), Ketika adzan maghrib berkumandang, kami segera membubarkan diri. Kami pulang ke rumah masing-masing. Pemandangan alam bisa di lihat meskipun hanya sekadar semak-semak di sekitar pesisiran sungai. Jadi ada sebuah keindahan jika kami sendiri sudah lama meninggalkan komplek ini.
Bersambung.
Admin: Regosonline
KOMENTAR